Nias Barat - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Nias Barat, Silvester Daeli, SH., mewakili Bupati Nias Barat menghadiri Pelaksanaan Rapat Koordinasi Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Nias Barat dalam upaya percepatan penurunan stunting Tahun 2024 yang dilaksanakan di Hall Tokosa Onolimbu, Kamis (13/06/2024).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Nias Barat, Silvester Daeli, SH., mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten adalah mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di kabupaten Nias Barat.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pada tahun 2024, target prevalensi stunting secara nasional adalam 14% sedangkan pada tahun 2030 sesuai target SDGs, angka prevalensi stunting menjadi 0%.
"Untuk mencapai target 14% di tahun 2024, diperlukan upaya yang maksimal dan membutuhkan butuh komitmen seluruh stakeholders untuk menempatkan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan, dan memastikan semua program terus berjalan dengan baik”, ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta kepada perangkat daerah terkait agar secara konsisten melakukan pemantauan dan evaluasi percepatan penurunan stunting secara menyeluruh dan jika ditemukan isu yang dapat menghambat percepatan target, agar segera diatasi.
"Harus didukung dengan sumber daya yang mencukupi, sehingga setiap intervensi yang diperlukan, dipastikan hingga ke tingkat keluarga yang di kategorikan rawan stunting”, ujarnya
Pelaksanaan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten ini dihadiri mewakili Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Kepala UPT Puskesmas, Pengurus TP PKK Kabupaten Nias Barat dan Kepala Desa di wilayah Kabupaten Nias Barat.
Red
Posting Komentar