Masyarakat Nias Selatan dan Tim relawan, tim pemenangan dan simpatisan antusias menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Nias Sokhiatulo Laia-Dr. Yusuf Nache, ST., M.M di bandara Binaka Gunung Sitoli hingga ke Teluk Dalam kabupaten Nias Selatan.
Sesampai di bandara binaka, Bupati dan wakil Bupati beserta nyonya disambut oleh pemerintah kabupaten Nias Selatan melalui Sekretaris Daerah Dr. Ikhtiar Duha, MM dan seluruh OPD serta memberikan kalung bunga serta pakaian baju adat Nias Selatan.
Selanjutnya, dari Bandara Binaka menuju kecamatan Lahusa juga masyarakat LASORI (Lahusa, Somambawa dan Siduaori) melaksanakan penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan dengan drum band dan juga menyempatkan untuk menyampaikan kata sambutan di lapangan kantor camat Lahusa.
Pada kesempatan itu Bupati dan wakil Bupati menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang hadir pada pidatonya , “Puji Tuhan, hari ini menjadi momen bersejarah bagi kami, Sambutan yang diberikan ini tidak kalah dengan apa yang kami alami saat retreat di Magelang, ” ujar Sokhiatulo.
Bupati Nias Selatan mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan penyambutan ini.
“Kami tidak tahu siapa yang berada di balik layar acara ini, tetapi kami sangat berterima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat yang telah memberikan sambutan yang luar biasa", tambahnya.
Lebih lanjut, Sokhiatulo Laia menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih dirinya dan Yusuf Nache sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat.
Pada pelantikan pada 20 Februari 2025 menjadi momen bersejarah karena dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, bapak Prabowo Subianto. Ini merupakan suatu peristiwa yang bersejarah dimana pelantikan serentak oleh presiden RI belum pernah terjadi sebelumnya, ” ujarnya.
Usai dari lapangan kantor Camat Lahusa, kemudian mereka menuju Pendopo Bupati Nias Selatan dan disambut dengan tarian adat dan ribuan masyarakat antusias dalam penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan.
Dalam sambutannya lagi, Sokhiatulo juga menyoroti tantangan yang mereka dihadapi, meskipun menghadapi berbagai dinamika politik khususnya bagi kepala daerah dari partai PDI Perjuangan (PDIP). Namun bersama para kepala daerah dari Kepulauan Nias mengambil sikap untuk tetap hadir dalam acara Retreat yang dilaksanakan di Magelang.
“Kami dipilih oleh masyarakat, dan apa pun risikonya, kami siap menerimanya. Justru, kami dari PDIP menjadi yang pertama masuk ke sana. Empat kepala daerah dari Kepulauan Nias sepakat untuk datang lebih awal, karena kami sadar kehadiran kami adalah bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, ” ucapnya.
Mengakhiri sambutannya, Sokhiatulo menyampaikan pesan persatuan kepada seluruh masyarakat Nias Selatan.
“Ada dua hal yang ingin saya sampaikan : "Jangan menjadi gunting yang memisahkan, tetapi jadilah seperti jarum yang menyatukan apa yang sudah renggang selama ini". Karena Nias Selatan adalah rumah kita", tutupnya
Saron. T
Posting Komentar